I A R C

Industrial Automation and Robotic Competition

IARC | MAY 2013

INDUSTRIAL AUTOMATION AND ROBOTIC COMPETITION | May 2013

D3TEKTRO SPORT TOURMENT

Coming Soon D3tektro Spot Tourment (DST) 2013

Senin, 03 Desember 2012

Workshop IRO, D3Tektro Fasilitasi Lima Regional

Untuk pertama kalinya, Program Studi D3 Teknik Elektro (D3Tektro) menjadi tuan rumah workshop dan kompetisi Indonesian Robotic Olympiad (IRO) 2013. Tak hanya untuk wilayah Surabaya, D3Tektro ITS pun menjadi tuan rumah untuk empat regional lainnya, yaitu Trenggalek, Jember, Madura, dan Malang.
Gedung D3Tektro, ITS Online - IRO adalah kompetisi robot internasional bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Agenda tahunan ini akan berlangsung pada Februari 2013 mendatang. Meski begitu, D3Tektro telah dipercaya untuk menyelenggarakan workshop bagi lima region tersebut, Sabtu (3/11). 


''Kami mahasiswa bekerjasama dengan Robokids dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai fasilitator untuk beberapa regional,'' tutur Prayudha Dewantara, ketua panitia Workshop IRO 2013. Sementara itu, dukungan dana, konsep olimpiade, dan lainnya ditentukan oleh Robokids dan Kemdikbud. 

Sedangkan workshop kali ini diikuti oleh 154 tim yang masing-masing terdiri dari dua orang peserta. Tak hanya materi seminar, peserta pun dibimbing dalam simulasi pembangunan (building) dan pemrograman robot lego yang akan dikompetisikan dalam IRO 2013. 


''Trainer dalam workshop ini adalah 30 orang mahasiswa D3Tektro angkatan 2011 dan 2012," Prayudha menambahkan. Agar efisien, workshop pun dibagi menjadi dua sesi dengan beberapa kelompok besar dalam simulasi building dan pemrograman robot lego. (set/esy)

Minggu, 25 November 2012

HMCC Berubah Nama Menjadi HIMAD3TEKTRO


10 Maret 2006, Himpunan Mahasiswa Computer Control (HMCC) berubah nama. Himpunan mahasiswa yang bediri sejak tahun 1995 ini kini berubah nama menjadi Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Elektro (Hima D3tektro). Perubahan ini didasari karena Computer Control bukanlah suatu jurusan di ITS, namun adalah salah satu bidang studi di Program Studi D3 Teknik ELektro.

D3 Teknik Elektro ITS, Ditemui di sela-sela waktu kuliah, Ketua HMCC yang kini berubah nama menjadi Hima D3tektro, Yanuar Teguh Pribadi, membenarkan adanya perubahan nama himpunannya. "Memang benar Mas tentang perubahan nama tersebut, kami juga telah membentuk Tim Independent untuk merumuskan segala tentang perubahan tersebut," ungkap Yanuar. Tim independent yang dikomandoi oleh Achmad Choiri tersebut, bertugas membuat nama, logo, serta mars Himpunan D3 Teknik Elektro.

Yanuar menjelaskan bahwa perubahan ini didasari oleh beberapa hal. "Perubahan ini salah satunya didasari oleh Ketetapan Rektorat, saya lupa nomornya. Disana menjelaskan bahwa himpunan mahasiswa jurusan itu terdiri dari mahasiswa dari 1 jurusan. Sedangkan Computer Control itu bukan jurusan, tapi bidang studi. Jurusannya adalah Teknik Elektro Program Study D3 Teknik Elektro," ungkap Yanuar.

Lalu bagaimana dengan tanggapan alumni? Yanuar menerangkan bahwa sebagian alumni banyak yang menyetujui perubahan tersebut. "Para alumni yang kami hubungi lewat mailing list kebanyakan mendukung perubahan tersebut. Asalkan perubahan ini membawa ke arah yang lebih baik," ungkap Yanuar. Namun tak dapat dipungkiri ada beberapa warga dan alumni yang kukuh menolak perubahan tersebut. "Ada beberapa alumni dan warga yang kurang setuju dengan perubahan ini, kami juga memahami, karena bisa jadi HMCC telah mendarah daging pada jiwa mereka, namun kapan lagi jika tidak sekarang perubahan ini harus terjadi. Kami hanya melakukan apa yang seharusnya kami lakukan", terangnya.

Terkait dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), Yanuar menjelaskan bahwa hal tersebut akan menjadi pembahasan dalam Sidang Istimewa Himpunan. "Kami masih belum menentukan waktu sidang istimewa, karena teman - teman masih sibuk praktikum dan kuliah. Maklum saja Mas, kami program studi D3, banyak kegiatan praktikumnya," jelas Yanuar. Mahasiswa yang kini sibuk dengan Tugas Akhir ini mengatakan bahwa tahap perubahan himpunan tersebut kini baru sebatas perubahan nama, logo, jaket, serta mars. Dan yang lainnya akan dibahas pada Sidang Istimewa.

Di tempat terpisah, Ketua Program Studi D3 Teknik Elektro Computer Control, Ir Gatot Kusrahardjo MT menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah memberitahukan tentang kesalahan nama himpunan tersebut sejak tahun 1995, yaitu pada awal HMCC berdiri. "Saya sudah memperingatkan Kahima (Ketua Himpunan, Red) CC yang pertama tentang kesalahan nama himpunan tersebut. Namun karena pada waktu itu hanya ada satu bidang studi saja (Computer Control, Red), angkatan pertama Computer Control tak mau merubah nama himpunannya, mereka menganggap D3 Teknik Elektro ya Computer Control itu. Padahal Computer Control adalah salah satu bidang study," ungkap Gatot.

Diakui Gatot, hubungan dua kelompok mahasiswa di D3 Teknik Elektro tersebut kurang harmonis. "Kini setelah kurang lebih 11 tahun dan telah ada dua bidang studi, yaitu Computer Control (CC) dan Elektro Industri (EI), kesalahan nama di masa lalu tersebut terasa dampaknya," ungkap Gatot. Oleh karena itu Gatot segera memberikan arahan kepada Kahima CC periode 2005/2006 ini untuk merubah nama himpunannya. "Salah satu faktor yang menyebabkan kurang harmonisnya hubungan anak CC dan EI adalah soal nama himpunannya, semoga saja dengan perubahan ini hubungan mereka membaik," pungkas Gatot.(jie/ftr)

Kamis, 08 November 2012

workshop IRO

D3 Teknik Elektro ITS proudly present : 
 “Workshop IRO” 
Sebuah workshopr yang dihelat oleh D3 Teknik Elektro ITS dengan didukung oleh National Instrument (Singapore) dan Mikrobot serta Robokidz. workshop ini gratis untuk SD, SMP, SMA & Sederajat berlangsung selama Bulan November dan terselenggara di 5 kota 


IRO (Indonesian Robotic Olympiad) adalah kompetisi robotik tingkat nasional yang bertujuan mengajak murid-murid muda dari seluruh Indonesia berkumpul dan mengembangkan kreativitas dan skill problem-solving melalui kompetisi robotik yang menantang, edukatif, dan kreatif. Ilmuwan-ilmuwan muda ini tidak hanya meningkatkan kemampuan ilmiah, teknis dan teknik, tapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi mereka melalui aktifitas-aktifitas dalam kompetisi ini. Kami berharap para peserta IRO dapat mengembangkan teknologi baru di masa depan dan mereka tetap mempertahankan hubungan yang baik dengan komunitas Indonesia. Kompetisi robot yang berbasis LEGO® MINDSTORMS® diawali tahun 2004 di Medan.

Peraturan kompetisi untuk INDONESIAN ROBOTIC OLYMPIAD 2012 dibuat oleh panitia INDONESIAN ROBOTIC OLYMPIAD dan hanya berlaku selama kompetisi berlangsung. Dimungkinkan adanya peraturan tambahan, dan akan diumumkan sebelum kompetisi dimulai.

Indonesian Robotic Olympiad memperkenalkan definisi kelompok umur baru yang lebih leluasa. Definisi kelompok umur untuk Regular Category diubah untuk memberikan keleluasaan yang lebih.
  • Sekolah dasar (SD): Tanggal lahir jatuh pada/atau setelah 1 Januari 2000.
  • Sekolah menengah pertama (SMP): Tanggal lahir jatuh diantara 1 Januari 1997 hingga 31 Desember 1999. (Jika tanggal lahir jatuh diluar batas diatas, maka tanggal yang dimaksud tidak diijinkan jatuh lebih dari 6 bulan setelah batas tersebut)
  • Sekolah menengah atas (SMA): Tanggal lahir jatuh diantara 1 Januari 1994 hingga 31 Desember 1996. (Jika tanggal lahir jatuh diluar batas diatas, maka tanggal yang dimaksud tidak diperbolekan jatuh lebih dari 6 bulan setelah batas tersebut.
Peserta tidak dibatasi pada murid-murid sekolah. Semua anak diijinkan ikut serta sesuai dengan kelompok umur masing-masing. Murid perguruan tinggi dapat ikut serta pada Regular Category jika murid yang bersangkutan masuk dalam kelompok umur SMA. Sebuah tim terdiri dari satu (1) hingga tiga (3) murid dan satu (1) pelatih.

Bahan yang digunakan untuk merakit robot, termasuk pengendalinya, harus dari LEGO® MINDSTORMS® RCX dan/atau LEGO® MINDSTORMS® Education NXT. Hal ini berarti semua nomor produk LEGO MINDSTORMS diijinkan. Tim dapat menggunakan komponen dari beberapa set LEGO MINDSTORMS.

Mars D3tektro

D3TEKTRO !!! ON !!!


Langkahku tegap dibawah langit biru
Menembus kabut ditengah gelap malam
Berjuang bersatu bulatkan tekadmu
Korbankan jiwa ragamu tuk membangun bangsa

         Menerjang badai dengan mental yang tangguh
         Kami pantang menyerah berjuang terus maju
         D3TEKTRO jaya ikrar kami untukmu
         D3TEKTRO NO. 1!

Sejarah ITS

Pada tahun 1957 ketika PII Cabang Jawa Timur mengadakan lustrum pertama, kembali gagasan itu dilontarkan. Sebagai hasilnya, dr. Angka Nitisastro, seorang dokter umum, bersama dengan insinyur-insinyur PII cabang Jawa Timur memutuskan untuk mewujudkan berdirinya sebuah Yayasan Perguruan Tinggi Teknik.




Beberapa alasan pokok pendirian yayasan tersebut antara lain:
  • Lahan Indonesia yang luas dan memiliki kekayaan hasil alam yang melimpah dan belum dimanfaatkan
  • Kebutuhan akan tenaga insinyur sekitar 7000 untuk melaksanakan program-program pembangunan dan industri di dalam negeri.
  • Melihat perbandingan dengan jumlah insinyur di negara maju dan berkembang lainnya yang jauh melebihi jumlah di negara kita.

Pada tanggal 17 Agustus 1957, secara resmi berdirilah Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) yang diketuai oleh dr. Angka Nitisastro.
Yayasan tersebut dibentuk sebagai wadah untuk memikirkan tindakan-tindakan lebih lanjut dan memperbincangkan sedalam-dalamnya segala konsekuensi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam rangka membulatkan tekad mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Teknik di kota Surabaya.

Peresmian

Pada tanggal 10 Nopember 1957, Yayasan mendirikan “PERGURUAN TEKNIK 10 NOPEMBER SURABAYA” yang pendiriannya diresmikan oleh presiden Soekarno. Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya hanya memiliki dua jurusan yaitu, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.

Setelah beberapa tahun melalui usaha-usaha yang dirintis oleh tokoh-tokoh dari YPTT, Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama: “INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DI SURABAYA”

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang semula memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Teknik Sipil dan Teknik Mesin berubah menjadi lima yaitu: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, dan Teknik Kimia. Jurusan- jurusan tersebut kemudian berubah menjadi fakultas. Kemudian dengan peraturan pemerintah No. 9 tahun 1961 (ditetapkan kemudian pada tanggal 23 Maret 1961) ditetapkan bahwa Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang pertama adalah tanggal 10 Nopember 1960.

      

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1965 berdasarkan SK Menteri No. 72 tahun 1965, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS) membuka dua fakultas baru, yaitu, Fakultas Teknik Arsitektur dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Dengan demikian sejak saat itu, ITS mempunyai tujuh fakultas yang tersebar di beberapa tempat, yaitu: Jl. Simpang Dukuh 11, Jl. Ketabang Kali 2F, Jl. Baliwerti 119-121, Jl. Basuki Rahmat 84 sebagai kantor pusat ITS.

Sejarah ITS

Pada tahun 1972, Fakultas Teknik Sipil pindah ke Jl.Manyar 8, sehingga ITS semakin terpencar. Kemudian pada akhir 1975, Fakultas Teknik Arsitektur pindah ke kampus baru di Jl. Cokroaminoto 12A Surabaya. Demikian pula pada tahun 1973 kantor pusat ITS pindah ke alamat yang sama. Pada tahun 1973 disusunlah rencana induk pengembangan jangka panjang (20 tahun) sebagai pedoman pengembangan ITS selanjutnya.

Rencana Induk Pengembangan ITS menarik perhatian Asian Development Bank (ADB) yang kemudian menawarkan dana pinjaman sebesar US $ 25 juta untuk pengembangan empat fakultas, yaitu, Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Teknik Mesin, Fakultas Teknik Elektro, dan Fakultas Teknik Kimia.

Pada tahun 1977 dana dari ADB tersebut sebagian digunakan untuk membangun kampus ITS Sukolilo bagi empat fakultas tersebut di atas. Pada tahun 1981 pembangunan gedung di kampus Sukolilo sebagian sudah selesai. Pembangunan kampus Sukolilo tahap I dapat diselesaikan dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 27 Maret 1982.

Dalam perjalanan pengembangannya, ITS pada tahun 1983 mengalami perubahan struktur organisasi yang berlaku bagi universitas atau institut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980, Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1981 dan Keputusan Presiden No. 58 tahun 1982, ITS berubah menjadi hanya 5 fakultas saja, yaitu Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Non Gelar Teknologi (Program-Program Non Gelar).

Sejak tahun 1991 terjadi perubahan menjadi 4 fakultas, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). Jurusan yang ada di Fakultas Non Gelar Teknologi diintegrasikan ke jurusan sejenis di 2 fakultas (FTI dan FTSP). Selain itu ITS juga mempunyai 2 Politeknik yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Pada tahun 1994 kembali ITS memperoleh dana pinjaman ADB sebesar US $ 47 juta untuk pengembangan semua fakultas dengan fokus teknologi kelautan. Program ini selesai pada April 2000. Selain itu ITS juga telah memperoleh dana hibah dari pemerintah Jerman/GTZ (1978-1986) untuk pengembangan Fakultas Teknik Perkapalan.

Tahun 2001, berdasarkan SK Rektor tanggal 14 Juni 2001, ITS membentuk fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) dengan 2 jurusan/program studi: Jurusan Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi.


Namun sejak tahun 2012 PENS dan PPNS resmi berpisah dari ITS. Dan membuat logo sendiri

IARC (Industrial Automation & Robotic Competition)

D3 Teknik Elektro ITS proudly present : 

“Industrial Automation and Robotic Competition”


Sebuah event akbar yang dihelat oleh D3 Teknik Elektro ITS dengan didukung oleh National Instrument (Singapore)Event ini berisikan rentetan lomba yang berbasiskan teknologi dan pemrograman software tingkat nasionalAdapun beberapa lomba yang akan dilombakan :
  • Tetrix Robot Programming (mahasiswa PTN/PTS se-Indonesia)
  • HMI Programming (mahasiswa PTN/PTS se-Indonesia)
  • LEGO NXT Robotic Programmin(pelajar SMA/SMK sederajat se-Jawa Timur)
  • PLC Competition (mahasiswa PTN/PTS se-Indonesia & pelajar SMA/SMK sederajat se-Jawa Timur)
Pendaftaran dibuka sampai tanggal 25 Mei 2012 "lho, bukannya udah tutup pendaftarannya?" Tenang aja, pendaftaran gelombang kedua sudah dibuka sampai tanggal 22 Juni 2012. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan emas ini, daftarkan Tim anda dan manfaatkan kesempatan raih hadiah uang jutaan rupiah.  
For more Information, visit : IARC official website or follow us on twitter: @IARC_ITS2012